Klise
Bila termenung dan ku usik ulang tentang mu yang telah jauh. Aku betah berlama-lama berada diangannya. Potongan-potongan kenangan, membawa ku pergi menembus
waktu Waktu dimana kau punya aku.
Ketika itu senja adalah gulali , begitu manis kita nikmati
berdua,
Bersama dengan deburan ombak dan angin laut yang
menyamankan
Ketika itu hujan adalah puisi, begitu romantis, Selalu mampu menahan mu lebih lama diperteduhan.
Aku terkadang rindu
Tapi lebih sering "ya sudahlah."
Kenangan selalu manis, namun kau tidak. Aku begitu mendamba mu, tapi kini tidak Kau begitu melengkapi ku, tapi aku salah.
Klise!
Nyatanya aku masih betah berlama-lama menyelam kenangan, Sebuah kenangan yang hanya milikku seorang.
Komentar
Posting Komentar