Tuan Tanpa Puisi
Tuan tanpa puisi Bukan karena sinis, apalagi tidak perduli.. Kepada kamu tuan, yang diam-diam menyimpan pedih sendiri.. Tiada puisi, tiada romantis, bukan karena risi. Tuan sendiri adalah puisi Dari pagi hingga malam, tiada abu-abu apalagi sepi.. Dunia ku penuh dengan warna dan ketawa-ketiwi. Hidup bahagia bersama mu, menjadikan ku engggan berbasa-basi Bertemu dan berbincang dengan mu adalah puisi Segalanya menjadi manis dan melekat abadi Menjadi dunia mu adalah puisi Apalagi saat itu kau mencintaiku tanpa kecuali Tuan tanpa puisi. Berkat mu aku rehat, sejenak Melupakan kata-kata manis hanya untuk sekedar mengikat sesuatu yang berjarak. Kau dengan jelas, terus menerus mendekat tanpa memberi sekat. Tuan tanpa puisi... Ku ucapkan banyak-banyak terimakasih. Dari subuh hingga subuh lagi kau terus ku Bebani, dan kau tak merasa risih. Walau tanpa puisi yang ku hadirkan untuk mu, saat menjadi kekasih. Kamu tuan, adalah juaranya tanpa sedikit pun selisih. Tuan tanpa puisi. Waktu tidak aka...